Karya lain dari pria kelahiran 14 November 1951 di Tabanan, Bali ini yang fenomenal adalah pembuatan patung panglima perang yang menghadap ke Laut di Dermaga Ujung Madura.
Patung tersebut terkenal di daerah Jawa Timur yang biasa disebut dengan monumen Jalesveva Jayamahe.
Tidak sampai di situ, Nuarta mulai mengkampanyekan atau mulai menerbarkan virus seni rupa modern pada masyarakat khususnya generasi muda Indonesia.
Dia paling dikenal lewat mahakaryanya seperti Patung Fatmawati Soekarno, Patung Garuda Wisnu Kencana (Badung, Bali), Monumen Jalesveva Jayamahe (Surabaya), serta Monumen Proklamasi Indonesia (Jakarta).